Ketika
MEMENANGKAN ANAK, SELAMATKAN GENERASI, PERINGATAN HARI ANAK KINGMI PAPUA 19 OKTOBER 2022 DI TENGAH ZAMAN YANG TIDAK MENENTU.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” (Markus 10:14)
Balon berwarna biru, merah muda yang merapat dengan pagar Kantor Sinode Gereja Kingmi di Tanah Papua di Kota Jayapura melambai-lambai. Di depan Kantor Klasis Kota Jayapura, didirikan sebuah tenda untuk ibadah peringatan Hari Anak Kingmi Papua.
Di pagar, panitia penyelenggara menempelkan poster berisi beragam seruan perlindungan terhadap anak. “Stop Perang Suku”, “Stop Miras”, dan banyak seruan lainnya. Di pagar, terpasang baliho Hari Anak Rajami Papua ke-7, lengkap dengan tema peringatan kali ini, “Menangkan Anak, Selamatkan Generasi”.
Rabu (19/10/2022) itu, rombongan anak usia belia dan para pengasuh dari berbagai Gereja Kingmi berdatangan menggunakan mobil bak terbuka dan angkutan umum. Mereka semua akan mengikuti perayaan Hari Anak Kingmi Papua ke-7.
Moderator Dewan Gereja Papua sekaligus inisiator Berita Hari Anak Kingmi Papua Dr Benny Giay menceritakan latar belakang penatapan Hari Anak Kingmi Papua. Menurut Giay, mengamati bahwa Gereja tidak serius menuntut Tuhan untuk memperbesar anak menjadi generasi juara.
“Gereja Kingmi itu juara atau pekabar Injil, tetapi melalaikan amanat Tuhan untuk mendidik dan membesarkan anak-anak menjadi generasi anak yang terdidik dalam segala bidang,” kata Giay saat di temui di halaman Kantor Sinode Kingmi Papua di Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Rabu.
Giay mengatakan Hari Anak Kingmi Papua ditetapkan karena orang Papua sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia sekitarnya bersama kerabatnya, dan kembali ke rumah saat menjelang sore. “Kita terus terbawa dalam dunia membiarkan anak-anak bebas menjelajahi hidupnya, sementara goncangan dalam 50 tahun terakhir terjadi dalam sosial, budaya, dan agama, yang menyebabkan gerakan-gerakan orang Papua dikuasai para pendatang,” kata Giay.
Badan sinode menyaksikan pada tahun 2014 – 2016, Sinode Gereja Kingmi Papua terus menerima laporan gelombang kematian puluhan anak-anak dalam periode singkat, misalnya dari Tigi Barat dan Nduga. Pada 19 Oktober 2015, di tengah-tengah pelaksanaan Konferensi Sinode Gereja Kingmi Papua, kembali datang laporan berita kematian anak.
Para peserta pada konferensi melakukan Eba Mukai, atau tradisi alas tikar untuk mengumpulkan uang secara spontan, hingga terkumpul uang duka senilai Rp30 juta. “Uang duka itu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban melalui koordinator,” kata Giay menuturkan sejarah Hari Anak Kingmi Papua.
Setahun kemudian, 19 Oktober 2016, Sinode Gereja Kingmi Papua untuk pertama kali mengunjungi Hari Anak Kingmi Papua. “Sehingga tahun ini kami merayakan [Hari Anak Kingmi Papua] ke-7, [dengan tema] ‘Menangkan Anak, Selamatkan Generasi’,” kata Giay.
Ketua Panitia Peringatan Hari Anak Kingmi Papua ke-7, Pdt Meni Yogi mengatakan berharap bekerja dalam waktu yang singkat, panitia dapat menyelenggarakan kegiatan berupa jalan santai dan ibadah bersama anak-anak Sekolah Minggu Koordinator Mamta.
“Tadi kami mulai start berjalan santai dari Halaman Kantor Sinode Kingmi Papua sekitar jam 14.00 WP, kemudian putar di depan pompa bensin, lewat depan Polda Papua, dan putar ke Taman Imbi, kembali masuk ke halaman Kantor Sinode Kingmi Papua untuk mengikuti ibadah,” kata Yogi.
Ia mengatakan orang tua harus memperhatikan anak-anaknya dengan baik, sebab anak-anak itulah yang akan menerima estafet kepemimpinan dalam gereja. ”Anak-anak itu yang harus menggantikan petuah di gereja. Ada anak-anak yang mau, siap,” katanya.
Yogi menyampaikan terima kasih untuk kehadiran anak-anak jemaat Kingmi yang berdomisili di Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura. “Terima kasih para guru, khususnya para ketua biro, dalam waktu singkat bisa hadir. Kesiapan, kami akan menyiapkan sama-sama dan lebih baik. Banyak orangtua sudah mengantarkan anak-anaknya,” kata Yogi.
…………………………………………………………. …………….. …………….. .
Redaktur : Pdt. SENIOR PEKEY, S.Th
Sem massa mattis sem, at interdum magna augue eget diam. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Morbi lacinia molestie dui. Praesent blandit dolor. Suspendisse potenti. Nunc feugiat mi a tellus consequat imperdiet. Vestibulum sapien. Proin quam. Etiam ultrices. Suspendisse in justo eu magna luctus suscipit. Sed lectus. Integer euismod lacus luctus magna. Quisque cursus, metus vitae pharetra auctor,
Morbi lectus risus, iaculis vel, suscipit quis, luctus non, massa. Fusce ac turpis quis ligula lacinia aliquet. Mauris ipsum. Nulla metus metus, ullamcorper vel, tincidunt sed, euismod in, nibh. Quisque volutpat condimentum velit. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Nam nec ante.
Ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Morbi lacinia molestie dui. Praesent blandit dolor. Suspendisse potenti. Nunc feugiat mi a tellus consequat imperdiet.